<p><strong>SKOR.id</strong> - Kian meningkatnya kualitas Timnas Indonesia, ditambah besarnya animo suporter dalam menyaksikan pertandingan langsung di stadion, mendorong PSSI untuk terus berbenah.</p><p>Oleh karena itu, federasi bakal menerapkan dua terobosan penting pada laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kontra Jepang dan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, 15 dan 19 November mendatang.</p><p>Pertama, ada pemasangan 103 CCTV di area stadion untuk memantau situasi sebelum hingga usai pertandingan. Kemudian, dilakukan pula pemindaian Garuda ID sebagai cara mengidentifikasi penonton yang datang.</p><p>"Kami melakukan penambahan CCTV yang kini berjumlah 103 unit, dan menerapkan pindai Garuda ID sebagai identitas pemegang tiket nonton. Ini agar hanya yang sudah mendaftar dan sudah terdata yang bisa masuk stadion," kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, usai meninjau langsung kondisi GBK pada Jumat (8/11/2024).</p><p>"Hal ini untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi penonton," dia menambahkan.</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/erick_garuda_id_932241dbe8.jfif" alt="erick thohir - garuda id"><figcaption>Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjelaskan soal Garuda ID kepada awak media di sela-sela kunjungan ke Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 8 November 2024. (Teguh Kurniawan/Skor.id)</figcaption></figure><p>Sistem face recognition lewat Garuda ID memang pertama kali diterapkan PSSI untuk pertandingan Timnas Indonesia.&nbsp;</p><p>Mereka yang berniat nonton tim asuhan Shin Tae-yong di SUGBK diharuskan mendaftarkan diri terlebih dulu melalui laman Garuda.id untuk mendapatkan nomor Garuda ID yang hanya berlaku untuk membeli tiket pertandingan.&nbsp;</p><p>Selain memberi kepastian pemegang tiket sah untuk menonton, Garuda ID juga digunakan untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan selama pertandingan. Sebab, sebelum masuk stadion, pemegang tiket akan dipindai wajahnya untuk disesuaikan dengan identitas dan nomor Garuda ID.</p><p>"Saat ini, sudah 325 ribu yang terdaftar Garuda ID. Sementara, yang sudah diverifikasi sebanyak 281 ribu. Ini angka yang luar biasa, artinya kita ada kemauan memperbaiki sistem database kita demi menjaga keamanan dan kenyamanan bersama," lanjut Erick Thohir.</p><p>Imbas ke depannya, dengan kapasitas Timnas Indonesia yang makin baik, serta berpeluang melawan tim-tim dari negara besar sepak bola di Asia dan dunia, maka standar pembelian tiket, seleksi penonton yang akan masuk stadion, juga pelayanan kepada tim-tim tamu pun harus meningkat.</p><p>"Bukan apa-apa, dengan naiknya kualitas timnas kita, maka kans menjamu tim-tim besar seperti Jepang, atau Argentina, yang sebelumnya pernah ke sini, akan makin sering. Bayangkan jika nanti ada Timnas Belanda, Spanyol, atau Portugal yang datang, maka standar kita juga harus meningkat," Erick Thohir memungkasi.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ehZk2dZ2_W0?si=0U9R20YidJHfD58w" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, ingin standar penyelenggaraan laga Timnas Indonesia di level internasional meningkat.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Pindai Garuda ID dan 103 CCTV, Cara PSSI Pastikan Kenyamanan dan Keamanan Penonton Timnas Indonesia

<p><strong>SKOR.id</strong> - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menilai kondisi rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sangat baik jelang pertandingan Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.</p><p>Hal itu diungkapkannya usai melakukan tinjauan langsung bersama Sekjen PSSI, Yunus Nusi, dan Direktur Umum Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK), Rakhmadi Afif Kusumo, Jumat (8/11/2024) siang.</p><p>Erick Thohir mengaku puas dengan proses perbaikan rumput yang dilakukan PPKGBK dalam beberapa bulan terakhir.</p><p>"Alhamdulillah, kondisi rumput ini saya rasa terbaik yang pernah saya rasakan. Tinggal menjaga konsistensinya tidak mudah. Tapi, saya yakin, Pak Dirut (Rakhmadi) dan pihak GBK sangat serius. Kami dari PSSI sangat mengapresiasi," ujar Erick Thohir kepada awak media di SUGBK.</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/rumput_sugbk_fc1821fd8d.jfif" alt="kondisi rumput sugbk jelang lawang jepang dan saudi"><figcaption>Kondisi terkini rumput lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 8 November 2024, jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Jepang dan Arab Saudi. (Teguh Kurniawan/Skor.id)</figcaption></figure><p>Seperti diketahui, Timnas Indonesia akan melakoni dua laga kandang di putaran ketiga Piala Dunia 2026 zona Asia, bulan ini. Diawali duel versus Jepang (15 November), lalu kontra Arab Saudi (19 November).</p><p>Kondisi rumput SUGBK pun masih menjadi perhatian penggemar jelang momen krusial tersebut. Terutama, jika melihat pertandingan-pertandingan sebelumnya yang dirasa kurang ideal.&nbsp;</p><p>Namun, kali ini Erick Thohir meyakinkan bahwa stadion kebanggaan Timnas Indonesia itu sudah siap menggelar pertandingan dengan baik. Termasuk soal drainase memasuki musim hujan.</p><p>"Saya mengucapkan terima kasih sekali lagi kepada Pak Dirut, yang sudah memastikan kondisi lapangannya luar biasa. Dan saya juga ingin berterima kasih kepada semua pihak yang bisa meningkatkan standar kita untuk penyelenggaraan sampai saat ini," katanya.</p><p>"Drainase? Aman, selalu aman. Kan ini salah satu lapangan terbaik di Indonesia. Jadi, soal drainase tidak pernah menjadi masalah," mantan bos Inter Milan itu menambahkan.</p><p>Tak hanya perkara rumput, Erick Thohir ingin memastikan laga melawan Jepang dan Arab Saudi nanti juga memenuhi standar keselamatan dan kenyamanan.</p><p>Belajar dari pertandingan sebelumnya versus Australia, September lalu, PSSI enggan kecolongan lagi dari oknum-oknum tak bertanggung jawab di stadion. Jadi, sistem keamanan akan diperketat.</p><p>"Kami juga melakukan investasi bersama dengan memasang 103 CCTV tambahan di sini, ada face recognition dan macam-macam. Karena memang isu keselamatan akan menjadi prioritas, kenyamanan juga menjadi hal yang tidak boleh juga kita tinggalkan. Tim nasional kita ini kelasnya sudah naik, tidak seperti yang dulu-dulu," ujar Erick Thohir.</p><p>Persiapan yang maksimal diharapkan membawa hasil positif buat Timnas Indonesia.</p><p>Saat ini, pasukan Shin Tae-yong masih tercecer di peringkat kelima Grup C putaran ketiga Piala Dunia 2026 zona, belum sekali pun meraih kemenangan dalam empat laga.&nbsp;</p><p>Pertandingan kandang dan dukungan penuh suporter di SUGBK diyakini bisa membantu Garuda mendulang poin melawan dua raksasa Asia.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ehZk2dZ2_W0?si=0U9R20YidJHfD58w" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengaku puas dengan kondisi rumput SUGBK jelang laga melawan Jepang dan Arab Saudi.

Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Nilai Kualitas Rumput SUGBK dalam Kondisi Terbaik 

<p><strong>SKOR.id</strong> - Pengelola Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) terus bekerja maksimal untuk mendapatkan kondisi rumput terbaik jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026.</p><p>Seperti diketahui, SUGBK, Jakarta, kembali dipilih sebagai venue pertandingan Timnas Indonesia untuk menjamu Australia, 10 September mendatang.</p><p>Sebelumnya, Rizky Ridho dan kawan-kawan dijadwalkan main di Surabaya, tepatnya Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).&nbsp;</p><p>Itu karena SUGBK diyakini tak bisa dipakai karena ada kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia. Selain itu, proses perbaikan rumput juga sedang berlangsung.</p><p>Tapi, kini, ada perkembangan positif bahwa SUGBK sudah bisa digunakan kembali. PSSI pun tak ragu untuk memindahkan venue karena dinilai bakal menampung jumlah suporter yang lebih besar dibandingkan GBT.</p><p>Adapun soal progres perbaikan rumput, Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPKGBK), Rakhmadi A. Kusumo menyatakan bahwa kini sudah masuk tahap maturisasi.</p><p>"Sebagai pengelola GBK, kami telah melakukan upaya maksimal untuk memastikan rumput tumbuh kuat dan dalam kondisi terbaik," ujar Rakhmadi usai menghadiri kegiatan tinjauan lapangan GBK bersama Sekjen PSSI, Yunus Nusi, Senin (12/8/2024).</p><p>Selanjutnya, PPKGBK bakal mengupayakan tiga tahap perawatan, yakni pemberian asupan terbaik bagi rumput melalui pemupukan intensif, proses rolling, verticut, dan top dressing agar mencapai kerataan yang optimal, serta pengecekan dan uji fungsi teknis secara berkala.</p><p>"Kami meyakini bahwa dengan perawatan intensif ini, rumput akan lebih layak digunakan sesuai dengan standar internasional," kata Rakhmadi A. Kusumo.</p><p>"Namun, pada akhirnya, kami selaku pengelola akan mengikuti keputusan akhir terkait kelayakan rumput yang akan ditentukan oleh FIFA atau AFC Match Competition melalui final checking," dia menambahkan.</p><p>Yunus Nusi, yang mewakili PSSI dalam pengecekan kondisi rumput SUGBK, mengapresiasi kinerja pengelola yang terus bekerja keras menyiapkan lapangan terbaik buat Timnas Indonesia.</p><p>Dia berharap, saat bertanding melawan Australia nanti, kondisi rumput sudah ideal.</p><p>"PSSI berterimakasih kepada PPKGBK yang berusaha maksimal untuk memasang rumput terbaik jelang pertandingan melawan Australia. Saya tadi kembali cek kondisi rumput SUGBK. Ada perkembangan signifikan dan kami berharap rumput SUGBK siap menggelar laga melawan Australia," katanya.</p><p>"Saya juga berharap pemberitaan soal kondisi rumput untuk lebih bijak, karena saya melihat di media sosial banyak berita yang tidak sesuai dengan fakta. Mari kita bantu timnas, bantu PSSI, untuk memberitakan berita yang benar," sang Sekjen memungkasi.</p><p>Laga versus Australia bakal menjadi penampilan kedua Timnas Indonesia di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.</p><p>Sebelumnya, pasukan Shin Tae-yong akan terbang dulu ke Jeddah untuk menghadapi tuan rumah Arab Saudi pada 5 September.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Fg725_Oj4bU?si=iL_in0S97WddynRD" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rumput baru di SUGBK sudah selesai dipasang, kini diharapkan bisa mencapai kondisi ideal saat Timnas Indonesia menjamu Australia.

Pengelola Upayakan yang Terbaik untuk Rumput SUGBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

<p><strong>SKOR.id - </strong>Timnas Indonesia dipastikan menjalani laga kandang pertamanya pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Jakarta.</p><p>Sebelumnya muncul teka-teki terkait venue yang bakal dipakai Timnas Indonesia saat menjamu Australia pada lajutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.</p><p>Namun akun Instagram resmi Timnas Australia (sepak bola putra), @socceroos, mengumumkan duel 10 September 2024 itu, Selasa (6/8/2024).</p><p>Yakni di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, mulai pukul 19.00 WIB, yang kemudian dikonfirmasi kebenarannya oleh pihak PSSI.</p><p>"Memang kami sekarang intens koordinasi dengan pengelola GBK," kata salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga.</p><p>"Dan kami melihat peluang SUGBK untuk dipakai sebagai venue ronde ketiga melawan Australia tanggal 10 September. Kami sudah mengajukannya ke AFC juga.</p><p>"Sehingga, Australia mungkin mendapatkan informasi dari AFC mengenai venue tersebut. Kemarin kami juga sudah kunjungan ke GBK," ia menerangkan.</p><p>Lebih lanjut disebutkan bahwa pihak pengelola GBK sedang terus bekerja untuk memperbaiki kondisi rumput SUGBK agar bisa dipakai secepatnya.</p><p>Sedangkan alasan SUGBK dipilih menjadi venue pertandingan Timnas Indonesia vs Australia, terdapat dua alasan yang salah satunya terkait suporter.</p><p>"Karena kami ingin memberikan ruang-raung besar kepada suporter dan penonton. Secara kapasitas bisa banyak untuk menampung menonton langsung di SUGBK, yang bisa 65 sampai 70 ribu penonton," ucap Arya Sinulingga.</p><p>"Kami harapkan dengan begitu, makin banyak orang yang berpartisipasi. Jadi lebih juga kepada itu. Satu sisi dari kesiapan teknis, sisi kedua adalah karena kami ingin jumlah orang yang menonton secara langsung bisa banyak kalau di SUGBK."</p><p>Sementara itu pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Timnas Indonesia masuk dalapn Grup C dan tidak hanya bersaing dengan Australia.</p><p>Melainkan juga ada Timnas Jepang, Arab Saudi, Bahrain, dan Cina. Sebelum menjamu Australia, pasukan Garuda akan lebih dulu tandang menghadapi Arab Saudi pada 6 September 2024 dini hari WIB.</p><p>Nantinya dua tim terbaik di klasemen akhir berhak lolos ke Piala Dunia 2026, peringkat tiga dan empat lanjut ke kualifikasi ronde berikutnya, sedangkan dua sisanya (terbawah) gugur.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/hNhp_6OYQ0I" title="Dari Jakarta sampai Riyadh Full Grand Final 🤯 - #ESKOR" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

PSSI sudah mengonfirmasi terkait dengan penggunaan SUGBK untuk laga menghadapi Australia.

Timnas Indonesia Dipastikan Jamu Australia di SUGBK pada Kualifikasi Piala Dunia 2026

<p><strong>SKOR.id</strong> - Kenaikan harga tiket ternyata tak mengurangi antusiasme suporter untuk mendukung Timnas Indonesia secara langsung di stadion.</p><p>Itu terlihat saat pasukan Garuda menjamu Irak dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024) sore.&nbsp;</p><p>Pada laga yang berkesudahan 2-0 untuk kemenangan tim tamu tersebut, tercatat ada 60.245 penonton yang memadati SUGBK.</p><p>Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan Managing Director PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI), Marshal Masita, beberapa waktu lalu, bahwa tiket memang hampir habis terjual.</p><p>SUGBK berkapasitas 78.000 penonton. Jika dihitung 80 persen dari jumlah tersebut, maka kemungkinan tiket yang dijual sekitar 60an ribu, termasuk jatah sponsor dan lain-lain.</p><p>Pada awal penjualan tiket, ada kekhawatiran bahwa SUGBK bakal sepi seiring naiknya harga tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, hal itu ternyata tidak terbukti.</p><p>Harga tiket melawan Irak dan Filipina naik sekitar 150 persen dibanding laga kandang sebelumnya versus Vietnam.&nbsp;</p><p>Pada pertandingan malam tadi, misalnya, tiket termurah adalah Rp250.000 untuk tribun atas. Sedangkan harga paling murah saat Timnas Indonesia menjamu Vietnam pada 21 Maret lalu hanya Rp100.000.</p><p>Namun, euforia suporter sejak melihat Marselino Ferdinan dan kawa-kawan tampil apik di level senior mapun U-23, membuat kenaikan harga tak berpengaruh.</p><p>Bahkan, tiket terusan untuk dua laga melawan Irak dan Filipina langsung ludes 50ribu lembar dalam 24 jam pertama.</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/reel/C74GCGESiGB/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:16px;"> <a href="https://www.instagram.com/reel/C74GCGESiGB/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"> <div style=" display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;"><svg width="50px" height="50px" viewBox="0 0 60 60" version="1.1" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g stroke="none" stroke-width="1" fill="none" fill-rule="evenodd"><g transform="translate(-511.000000, -20.000000)" fill="#000000"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style=" color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;">View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"><div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style=" width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/reel/C74GCGESiGB/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;" target="_blank">A post shared by Erick Thohir (@erickthohir)</a></p></div></blockquote> <script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div><p>Pertanyaan soal ketersediaan tiket kembali mencuat setelah salah satu bank kembali membuka penjualan, beberapa hari jelang laga kontra Irak.</p><p>Isu soal stadion akan sepi, lagi-lagi menjadi perbincangan di media sosial.&nbsp;</p><p>Menariknya, pertandingan kali ini justru lebih ramai dibandingkan duel kandang sebelumnya lawan Vietnam.</p><p>Pada laga Timnas Indonesia versus The Golden Star Warriors yang berlangsung di SUGBK pada 21 Maret lalu, ada 57.696. Sementara, duel kontra Irak ada penambahan 2.500-an pentonton.</p><p>Tapi, jumlah penonton dalam dua pertandingan ini unggul jauh dibanding ketika pasukan Garuda melawan Brunei di putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026, 12 October tahun lalu. Kala itu, jumlah penonton hanya 23.318.</p><p>Lalu, bagaimana dengan pertandingan terakhir lawan Filipina, Selasa (11/6/2024) mendatang? Antusiasme suporter Timnas Indonesia sepertinya masih akan besar, apalagi itu merupakan momen hidup-mati menuju babak selanjutnya.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/N4LQUa2UtnU?si=Ibma7kSEUXlut1zY" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kekhawatiran akan sepinya Stadion Utama Gelora Bung Karno setelah kenaikan harga tiket Timnas Indonesia ternyata tidak terbukti.

Ramai, 60 Ribu Suporter Padati SUGBK Saat Duel Timnas Indonesia Kontra Irak

<p><strong>SKOR.id- </strong>Ketua Umum PSSI, Erick Thohir puas dengan kondisi rumput lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUBGK), Jakarta.</p><p>Erick Thohir meninjau langsung kondisi lapangan SUGBK jelang digunakan untuk pertandingan Timnas Indonesia vs Irak, Rabu (5/6/2024) pagi.</p><p>Pada peninjauan itu, ia ditemani Direktur Utama (Dirut) PPK-GBK, Rakhmadi Afif Kusumo dan Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi.</p><p>Diketahui, Timnas Indonesia akan menjamu Irak dalam lanjutan Grup F babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di SUGBK pada Kamis (6/6/2024) sore.</p><p>Dari pantauan <i>Skor.id</i> di lapangan, Erick Thohir bersama Rakhmadi Afif Kusumo, dan Yunus Nusi sempat berjalan hingga ke tengah lapangan untuk melihat kondisi rumput.</p><p>"Ya alhamdulillah kan memang saya sama bapak Dirut GBK punya komitmen sama-sama," kata Erick Thohir usai melakukan peninjauan SUGBK.</p><p>"Bahwa kami harus terus mengeratkan yang namanya jadwal-jadwal supaya jangan sampai juga negara kita tidak juga ada tentu konser atau hiburan lain, tetapi prioritas daripada tim nasional sepak bola juga harus dijaga."</p><p>"Alhamdulillah ini contoh yang bagus, di mana kami, PSSI karena wilayah GBK ini kan dikelola oleh beliau, kami pengguna fasilitas."</p><p>"Nah ini alhamdulillah ini contoh yang baik bagaimana kami sama-sama, ketika jadwal tim nasional itu sudah kami bicarakan beliau tetap juga bisa melakukan kegiatan-kegiatan untuk mempromosikan negara kami seperti buat konser dan lain-lain," ia memaparkan.</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_06_05_at_09_51_45_3600a8399f.jpeg" alt="Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (baju biru muda) meninjau langsung kondisi lapangan SUGBK, Jakarta, 5 Juni 2024. (Foto Sumargo Pangestu/Grafis Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)"><figcaption>Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (baju biru muda) meninjau langsung kondisi lapangan SUGBK, Jakarta, 5 Juni 2024. (Foto Sumargo Pangestu/Grafis Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)</figcaption></figure><p>Menurut lelaki yang juga Menteri BUMN RI itu, sinkronisasi antara PSSI dan PPK-GBK akan berbuah hasil yang baik.</p><p>"Sama tugasnya kami tim nasional menjaga performa tim nasional kita, juga mengangkat bendera Merah Putih untuk ke seluruh dunia," ucapnya.</p><p>"Nah kita bisa lihat hasilnya, kalau singkronisasi ini bisa terjadi maka nanti kondisi rumputnya bagus," Erick Thohir menambahkan.</p><p>Adapun sebelumnya SUGBK memang sempat digunakan sebagai tempat konser grup K-Pop NCT Dream, tepatnya pada 18 Mei 2024.</p><p>Pascaacara <i>boy band</i> asal Korea Selatan itu, dikhawatirkan kondisi rumput SUGBK mengalami kerusakan dan sempat beredar foto lapangan yang tidak bagus.</p><p>Erick Thohir pun menegaskan puas dengan pemulihan rumpu lapangan SUGBK jelang pertandingan Timnas Indonesia vs Irak.</p><p>"<i>Oke, oke, recovery</i>-nya baik karena tentu, ya tadi, persiapannya sudah ada waktu cukup," ucap mantan Presiden Inter Milan itu.</p><p>Sebelum melakoni lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia sempat beruji coba lawan Tanzania. Namun itu digelar di Stadion Madya, Jakarta.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/O4QpZBGJE48?si=s0q6SXmSVxFln575" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir meninjau langsung rumput lapangan SUGBK, Jakarta, Rabu (5/6/2024) pagi.

Jelang Timnas Indonesia vs Irak, Erick Thohir Puas dengan Pemulihan Rumput SUGBK

<p><strong>SKOR.id - </strong>Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, turut menyoroti kondisi rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.</p><p>Kualitas rumput SUGBK pada pertandingan Timnas Indonesia menghadapi Vietnam dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (21/3/2024) lalu, tampak buruk.</p><p>Secara visual, baik langsung maupun via tayangan televisi, rumput di SUGBK memang tidak enak untuk dilihat.</p><p>Erick Thohir pun meminta Pengelolaan Komplek (PPK) GBK serius untuk menjaga kondisi rumput stadion.</p><p>"Saya sudah meminta keseriusan daripada GBK untuk masalah rumput. Saya juga sudah minta dari PSSI dan kemarin Bapak Presiden (Jokowi) sendiri menugaskan Menteri (PUPR) Pak Basuki seperti biasa untuk melakukan percepatan perbaikan," kata Erick Thohir, Jumat (23/3/2024).</p><p>Timnas Indonesia bakal kembali menggunakan SUBGK saat menjamu Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026.</p><p>Menurut Erick Thohir, pihak PPKGBK menyanggupi untuk merapikan rumput agar siap digunakan pada dua laga tersebut.</p><p>"Jadi dari GBK menyanggupi, jadi saya menunggu bulan Juni ketika kami menjadi tuan rumah melawan Irak dan Filipina, ya kami buktikan janjinya mereka," ujar Erick Thohir.</p><p>Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo juga menyayangkan rumput SUGBK yang tak terlihat rapi.</p><p>"Pastinya menyayangkan (kondisi rumput) tapi kemarin kami juga koordinasi dengan PPKGBK memang ada jadwal yang mungkin maintenance, itu yang kami sudah kembali ingatkan," ujar Dito Ariotedjo kepada awak media.</p><p>Ia meminta kepada PPKGBK agar bisa mencari solusi untuk melakukan perbaikan rumput secara cepat.</p><p>"Kemarin saya waktu kunjungan ke Singapura, itu mereka bisa merawat lapangan seminggu sudah bisa. Jadi ini kami kamarin dorong dari Singapura sudah bertemu dengan JIS, PPKGBK juga, untuk transfer knowledge terkait dengan maintenance dan perawatan," tambah menteri muda itu.</p><p>Terlepas dari kondisi rumput SUGBK, Timnas Indonesia sukses menaklukkan Vietnam dengan skor tipis 1-0. Malam itu, gol tunggal skuad Garuda diciptakan oleh Egy Maulan Vikri.</p><p>Berikutnya, Timnas Indonesia akan gantian bertandang ke markas Vietnam, Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, pada Selasa (26/3/2024).</p><p>Target kemenangan kembali dipasang agar bisa memuluskan asa lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Gu_bdMUayyo?si=GrtPuM0QfE4HY5Mn" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p>

Rumput SUGBK terlihat tidak rapi dalam pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam, Kamis (21/3/2024) lalu.

Erick Thohir Respons Kondisi Rumput SUGBK, Minta Keseriusan Pengelola

<p><strong>SKOR.id -</strong> Pengamat sepak bola Indonesia, Mohamad Kusnaeni, menyoroti soal rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).</p><p>Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangannya pada kualifikasi Piala Dunia 2026. Tim asuhan Shin Tae-yong akan menjamu Vietnam pada Kamis (21/3/2024) di SUGBK, Jakarta.</p><p>Sebagaimana diketahui, SUGBK merupakan stadion yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.</p><p>Jangan sampai nanti saat menjamu Vietnam kualitas rumput SUGBK tidak baik, seperti yang terjadi dalam laga uji coba Timnas U-20 Indonesia melawan Thailand beberapa waktu lalu.</p><p>Mohamad Kusnaeni mengatakan pentingnya kualitas rumput yang bagus dalam sebuah pertandingan sepak bola apalagi level internasional yang bertajuk Kualifikasi Piala Dunia.</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/019_bb421b646e.jpg" alt="Witan Sulaeman (merah) hendak melepaskan diri dari kejaran Nazhan Zulkifle, saat membela timnas Indonesia vs Brunei Darussalam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 12 Oktober 2023."><figcaption>Witan Sulaeman (merah) hendak melepaskan diri dari kejaran Nazhan Zulkifle, saat membela timnas Indonesia vs Brunei Darussalam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 12 Oktober 2023. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><p>"Kualitas rumput sebagai <i>field of play</i> sangat penting dalam pertandingan sepak bola," kata Kusnaeni kepada awak media.</p><p>"Apalagi pertandingan berstandar internasional dalam agenda FIFA <i>Matchday</i> memang menuntut standar tinggi soal kualitas lapangan," Kusnaeni menambahkan.</p><p>Untuk itu, pria yang akrab disapa Bung Kus tersebut, &nbsp;berharap pengelola SUGBK memberi perhatian serius terhadap kesiapan rumput lapangan.</p><p>Apalagi ini pertandingan yang sangat penting untuk menjaga asa Timnas Indonesia di ajang kualifikasi Piala Dunia 2026.</p><p>"Penggunaan stadion untuk kegiatan politik, budaya, atau keagamaan sah-sah saja," tutur Bung Kus.</p><p>"Yang penting pengelola GBK bisa menghitung dengan cermat jarak antara kegiatan tersebut dengan masa pemulihan dan perawatan menuju pertandingan selanjutnya," ucap Bung Kus.</p><p>Bung Kus menyebut pengelola SUGBK masih memiliki waktu untuk bisa mempercantik rumput stadion hingga nanti Timnas Indonesia tampil melawan Vietnam.</p><p>"Jika melihat kondisi terakhir saat ini, memang agak mengkhawatirkan. Tapi pengelola GBK sebetulnya masih punya waktu untuk mengoptimalkan pemulihan kondisi rumput agar layak pakai," ujar Bung Kus.</p><p>"Apalagi saat ini masih periode musim hujan yang relatif lebih kondusif untuk perawatan rumput," dia menambahkan.</p><p>Selain rumput, Bung Kus juga mengingatkan fasilitas SUGBK lainnya juga harus diperhatikan.</p><p>"Tapi jangan lupakan pula aspek lain, yaitu kesiapan infrastruktur penunjang. Misalnya bangku penonton, fasilitas sanitasi, hingga pagar pemisah antartribun," Bung Kus menuturkan.</p><p>"Ingat, pertandingan nanti pasti akan mengundang puluhan ribu suporter fanatik Timnas. Kesiapan fasilitas pendukung kenyamanan dan keamanan pertandingan jangan dianggap enteng. Harus disiapkan sama seriusnya dengan kita menyiapkan lapangan rumputnya," jelasnya.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/cPYi8CRDAQ0?si=mjAYkgRxrTMdevyM" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div><p><br>&nbsp;</p>

Pengamat sepak bola, Mohamad Kusnaeni, menyoroti rumput SUGBK menjelang laga Timnas Indonesia vs Vietnam.

Latest Articles - Stadion Utama Gelora Bung Karno